Roots Rotary Lobe Blower, Tri Lobe Air Blower Dengan Motor Listrik DC Brushless

Roots air blower tri lobe akar blower akar rotary blower bahan baja karbon brushless dc motor listrik

Prinsip dasar root blower

1. Roots blower adalah blower putar volume.

Kompresor jenis ini bergantung pada roda gigi sinkron di ujung poros rotor untuk menjaga kedua rotor tetap terhubung.Setiap bagian permukaan melengkung cekung dari rotor dan dinding bagian dalam silinder membentuk volume kerja, yang menghilangkan gas dari port hisap selama rotasi rotor.Ketika bergerak ke exhaust port dan terhubung ke exhaust port, tekanan dalam volume kerja naik tiba-tiba karena refluks gas dengan tekanan yang lebih tinggi, dan kemudian gas diangkut ke saluran buang.Kedua rotor tidak bersentuhan satu sama lain, dan mereka disegel oleh celah yang dikontrol ketat, sehingga gas yang dikeluarkan tidak terkontaminasi oleh minyak pelumas.

2. Pemilihan root blower

Di pabrik limbah, pemilihan model sampel produk produsen kipas blower diberikan pada standar parameter kinerja kondisi saluran masuk, kipas yang digunakan sebenarnya bukan status standar, namun, ketika kondisi lingkungan blower seperti suhu, tekanan atmosfer dan ketinggian tidak pada saat yang sama, kinerja kipas juga akan berubah, tidak akan dapat langsung menggunakan pemilihan model produk desain berdasarkan parameter kinerja sampel, Namun, perlu untuk mengubah kinerja persyaratan kipas ke dalam parameter kipas di bawah status asupan standar untuk memilih model sesuai dengan status penggunaan yang sebenarnya.

Tingkat tekanan buang dari blower volumetrik tidak tergantung pada kipas itu sendiri, tetapi pada situasi perangkat setelah gas dikeluarkan oleh blower, yaitu yang disebut "tekanan balik".Blower aerasi memiliki karakteristik transmisi gas paksa.Tekanan buang yang ditandai pada pelat nama blower adalah tekanan buang terukur dari kipas.Faktanya, blower dapat bekerja pada tekanan apa pun di bawah tekanan buang terukur, dan juga dapat bekerja di luar tekanan buang terukur selama kekuatan dan suhu buang memungkinkan.

Untuk instalasi pengolahan limbah, tekanan absolut (tekanan balik) yang dihasilkan oleh sistem pembuangan adalah jumlah dari nilai kehilangan tekanan dari sistem perpipaan, kedalaman air kolam aerasi dan tekanan atmosfer ambien.(kira-kira, kedalaman air ditambah satu meter)

3. Volume udara (permintaan oksigen)

Saat menghitung kebutuhan oksigen dari pengolahan limbah, hasilnya adalah laju aliran massa oksigen yang dibutuhkan di bawah keadaan standar QM (kg/menit), dan kemudian diubah menjadi laju aliran volume udara yang dibutuhkan di bawah keadaan standar QV1 (m3 / menit).Jika blower tidak digunakan dalam keadaan standar, seperti ketika digunakan di daerah dataran tinggi, kerapatan udara dan kadar air akan berubah.Laju aliran volume udara yang disuplai oleh blower sama dengan keadaan standar, dan laju aliran massa udara yang disuplai akan berkurang, yang dapat menyebabkan suplai oksigen tidak mencukupi.Metode perhitungan paling sederhana adalah menghitung kuadrat empat kepala aerasi sesuai dengan luas kolam limbah, dan pasokan udara setiap kepala aerasi adalah 0,03m3/menit (0,03 di sini adalah nilai tengah dari kepala aerasi).

4. Perbedaan antara musim dingin dan musim panas

Pemilihan blower harus memperhatikan hukum perubahan laju aliran suplai udara dari blower.Untuk blower yang sama, di musim dingin dan musim panas, laju aliran volumenya tidak akan berubah, tetapi karena kepadatan udara yang berbeda, laju aliran massa akan berubah, artinya, pasokan oksigen akan berbeda.Hal ini disebabkan oleh penurunan suhu musim dingin dan peningkatan kepadatan udara, sehingga laju aliran massa udara kering yang disuplai oleh kipas sangat meningkat dibandingkan dengan keadaan standar, yang menyebabkan peningkatan pasokan oksigen.Dari pengukuran operasi yang sebenarnya, oksigen terlarut dari kolam aerasi di musim dingin setiap tahun akan 1 ~ 3mg/L lebih tinggi daripada di musim panas.

Oleh karena itu, dalam proses operasi produksi, perlu untuk menyesuaikan peralatan pada waktunya untuk perubahan ini, sehingga kapasitas pengisian oksigen dari blower sesuai dengan kebutuhan oksigen dalam operasi yang sebenarnya.Untuk Roots blower, penggunaan konverter frekuensi, dengan mengubah kecepatan kipas untuk mengatur suplai udara sangat ekonomis dan praktis.

 
KFitur

• Diameter baling-baling: 90~3500 mm
• Kecepatan poros utama: 560~2900 rpm
• Rentang tekanan: 3000~25425 Pa
• Rentang aliran: 1297~83305 m3/jam
• Suhu Udara: 20 ~ 1000 derajat Celcius

• Bahan: Besi Cor, Baja Karbon, Baja Tahan Karat.

• Efisiensi: 80% -90%

Harap beri tahu kami PENGGUNAAN dan Parameter berikut. Departemen teknik kami akan merekomendasikan produk yang paling cocok untuk Anda.